Wednesday, 26 February 2014

Organel sel dan Fungsinya





1.   Teori sel

Sel adalah suatu satuan dasar dari kehidupan, yakni merupakan satuan terkecil dari sesuatu benda yang kita nyatakan “hidup”. Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi, sebagaimana atom bagi ilmu kimia, dimana seluruh organisme terdiri dari sel. Dalam hirarki organisasi biologis, sel merupakan kumpulan materi yang paling sederhana yang dapat hidup, selain itu terdapat beragam bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal maupun organisme yang lebih kompleks termasuk tumbuhan dan hewan.
Beberapa tokoh yang ikut mengembangkan biologi sel adalah :
a.       Marcello Malpighi (1628-1694), seorang ilmuwan dan dokter Italia, mempelajari struktur tumbuh-tumbuhan dan hewan, serta menamakan sel-sel “globulus” dan  “sacculus”. Dialah yang dianggap sebagai Bapak Anatomi Mikroskopi dan menemukan adanya kapiler-kapiler darah.
b.       Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723), seorang ahli mikroskop dari Belanda, mempelajari struktur seluler tumbuh-tumbuhan dan hewan termasuk bakteri, protozoa dan spermatozoa.

Sistem Pernapasan Pada Manusia


Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru.

Monday, 24 February 2014

Fotosintesis ; proses reaksi terang & reaksi gelap

proses fotosintesis
Fotosintesis merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni foto dan synthesis. Foto sendiri diartikan sebagai cahaya sedangkan synthesis merupakan kata yang bermakna menggabungkan atau penggabungan. Kata fotosintesis sering digunakan dala lingkup kajian ilmu biologi. Apa sebenarnya fotosintesis tersebut? Secara sederhana, ia bisa diartikan sebagai proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan berwarna hijau dengan melibatkan cahaya matahari di dalamnya. Selain matahari, proses fotosintesis ini juga melibatkan beberapa enzim. Proses fotosintesis ini biasa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, beberapa jenis alga dan juga bakteri dalam rangka menghasilkan energi yang akan digunakan dalam berbagai aktifitas. Energi tersebut biasa juga disebut dengan nutrisi.

Daun pada tumbuhan memiliki fungsi utama yakni sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis. Sebenarnya, fotosintesis tak hanya penting bagi tumbuhan tetapi juga bagi semua makhluk hidup yang menghuni bumi. Mengapa? Sebab oksigen yang ada di bumi ini sebagian besar diproduksi oleh tumbuhan. Hal inilah yang menjadikan pepohonan sering dijuluki paru-paru planet bumi. Organisme yang melakukan proses fotosintesis dikenal dengan nama fototrof. Fotosintesis sebenarnya merupakan salah satu cara asimilasi karbon sebab pada proses fotosintesis , karbon bebas kemudian diikat sehingga menjadi gula.

Sunday, 23 February 2014

Kromosom


Kromosom berasal dari kata chrome artinya berwarna dan soma artinya badan. Oleh karena itu, kromosom dapat diartikan sebagai badan yang menyerap warna. Kromosom terdapat pada nukleus (inti sel) setiap sel. Kromosom dapat diamati pada tahap metafase saat pembelahan mitosis maupun meiosis. Pada saat tidak membelah diri, di dalam nukleus tidak terbentuk badan kromosom, tetapi dalam bentuk benang-benang yang terurai yang disebut benang kromatin.

Mekanisme fisiologi sistem saraf ; Mekanisme fisiologi jalannya impuls sepanjang akson (potensial aksi), Mekanisme fisiologi jalannya impuls antar sel saraf (Chemycal synapse), Mekanisme fisiologi hewan dapat memberi respon terhadap suatu sinyal

 Mekanisme fisiologi jalannya impuls sepanjang akson (potensial aksi)

Apabila rangsangan dengan kekuatan tertentu diberikan kepada membran sel saraf, maka sinyal akan mampu memberikan permeabilitas membran sel saraf dan membuka channel natrium. Sehingga natrium dapat masuk ke dalam membran. Akibatnya, diluar menjadi semakin negatif (-) di dalam menjadi semakin positif (+) dan kejadian ini disebut sebagai depolarisasi. kemudian akan dilakukan penyeimbangan dengan keluarnya ion kalium dari membran, dan kejadian keluarnya kalium dari dalam membran disebut sebagai repolarisasi. Setelah itu akan terjadi depolarisasi kembali. Kegiatan depolarisasi dan repolarisasi, menyebabkan terjadinya potensial aksi / menimbulkan arus listrik, sehingga impuls akan berlangsung sepanjang akson hingga terminal akson atau bagian sinapsis. Karena depolarisasi dan repolarisasi ini terjadi secara terus menerus, maka konsentrasi ion natrium dan kalium tidak seimbang. Sehingga dibutuhkan pompa Na.K untuk menyeimbangkan konsentrasi ion tersebut. Dimana pompa Na.K akan aktif sesuai kebutuhan.

Mekanisme Pembekuan Darah

Ketika kita mengalami luka pada permukaan tubuh, maka tubuh akan mengeluarkan darah. Terjadinya pendarahan itu disebabkan oleh sobeknya pembuluh darah. Pada keadaan luka yang ringan, setelah beberapa saat darah akan berhenti mengalir. Dalam hal ini tubuh kita memiliki keistimewaan bukan? Penghentian pendarahan adalah proses yang kompleks. Pembekuan dimulai ketika keping-keping darah dan faktor-faktor lain dalam plasma darah kontak dengan permukaan yang tidak biasa, seperti pembuluh darah yang rusak atau terluka.Pada saat terjadi luka pada permukaan tubuh, komponen darah, yaitu trombosit akan segera berkumpul mengerumuni bagian yang terluka dan akan menggumpal sehingga dapat menyumbat dan menutupi luka. Di dalam plasma darah terdapat trombosit yang akan pecah apabila menyentuh permukaan yang kasar. Jika trombosit pecah, enzim tromboplastin yang dikandungnya akan keluar bercampur dengan plasma darah. Selain trombosit, di plasma darah terdapat protombin. Protombin akan diubah menjadi trombin oleh enzim tromboplastin. Perubahan protombin menjadi trombin dipicu oleh ion kalsium (Ca2+). Protombin adalah suatu protein plasma yang pembentukannya memerlukan vitamin K. Trombin akan berfungsi sebagai enzim yang dapat mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Fibrinogen adalah suatu protein yang terdapat dalam plasma. Adapun fibrin adalah protein berupa benang-benang yang tidak larut dalam plasma. Benang-benang fibrin yang terbentuk akan saling bertautan sehingga sel-sel darah merah beserta plasma

Bakteri Bacillus stratosphericus (bakteri luar angkasa) dapat mengubah limbah sungai menjadi energi listrik



BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Kebutuhan terhadap energi listrik sebagai penggerak utama pembangunan terus meningkat. Namun pasokan bahan bakar yang dapat menghasilkan energi  listrik tidak sepadan dengan kebutuhan terhadap penggunaan listrik saat ini. Energi listrik yang digunakan saat ini berasal dari bahan bakar fosil yang keberadaannya semakin menipis. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif pengganti bahan bakar fosil.

Saturday, 22 February 2014

sistem reproduksi pria & wanita ; proses perkembangan janin, kehamilan hingga kelahiran

(  sistem reproduksi pria & wanita, proses terjadinya pembuahan, kehamilan, hingga kelahiran)

Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali oleh peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang menghasilkan zigot. Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya, manusia dikelompokkan menjadi organisme yang bersifat gonochoris (satu individu memiliki satu alat kelamin).
Sistem reproduksi manusia, baik laki-laki maupun wanita, memiliki empat komponen utama dalam sistem reproduksinya, yaitu:
1. Organ penghasil sel kelamin,
2. Saluran reproduksi,
3. Kelenjar tambahan, dan
4. Alat kopulasi (senggama) 

1. Sistem Reproduksi Laki-laki
 
Sistem reproduksi laki-laki dirancang untuk menghasilkan, menyimpan dan mengirimkan sperma. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari:
§ Alat kelamin luar : terdiri dari skrotum dan penis.
§ Alat kelamin dalam : terdiri atas testis, kelenjar aksesori dan tubulus.

Perkembangan janin


Perkembangan Janin

Perkembanganan janin minggu ke minggu penting untuk diketahui, selain untuk mengetahui apakah janin tersebut normal atau tidak. Dalam artikel ini kami akan mengulas sedetil mungkin tahapan perkembangan janin agar anda mengetahui secara detil mengenai hal ini.
Awal Perkembangan Janin
Pada usia awal janin sudah mulai berkembang, pada minggu ke satu sampai minggu ke tiga biasanya sangat kecil tanda yang dapat dirasakan oleh bunda.
perkembangan janin
  • Perkembangan Janin Minggu Ke 1 dan 2. Pada minggu pertama biasanya merupakan proses pembuahan ketiga sperma bertemu dengan sel telur. Pada minggu kedua hormon progesteron akan membuat rahim siap dibuahi yang mana tempat bayi berkembang selam 9 bulan kedepan.
  • Perkembangan Janin Minggu Ke 3. Pada minggu ketiga merupakan tahap dimana terjadinya pembuahan yang sesungguhnya. Sekitar pertengahan siklus (hari ke-14 dari siklus normal 28-hari haid) salah satu telur akan tersapu ke bagian yang namanya tuba falopi. Selanjutnya 12 sampai 24 jam, sel telur dapat dibuahi salah satu dari 350 juta sperma (Rata rata sperma saat ejakulasi) berhasil berenang sampai ke tuba falopi tersebut dari vagina melalui rahim untuk membuahi sel telur.
Perkembangan Janin Usia 1 Bulan
Dalam siklus kehamilan, biasanya sang bunda baru sadar bahwa ia telah hamil. Janin dalam usia 1 bulan telah menemukan tempat atau “rumah” dalam rahim tersebut.
  • Perkembangan Janin Minggu Ke 4. Janin pada minggu ke empat telah disebut embrio yang sudah mulai tumbuh di rahim seukuran biji poppy. 
  • Perkembangan Janin Minggu Ke 5. Janin pada minggu ke lima ukurannya masih sangat kecil, sehingga perut anda masih nampak seperti biasa. Namun, pada minggu ke lima ini jantung bayi sudah mulai berdetak dan memompa darah.
  • Perkembangan Janin Minggu Ke 6. Pada usia ini embrio sangat mirip dengan berudu, pada minggu ke 6 ini organ tubuh telah mulai dibentuk. Tanda hitam kecil sudah mulai kelihatan untuk mata, lobang kecil untuk hidung, dan lobang lain untuk telinga sudah mulai terbentuk. Begitu juga dengan organ hati, pankreas, jantung, dan tiroid.
  • Perkembagan Janin Minggu Ke 7. Pada usia ini estimasi bayi sudah memiliki panjang o.5 inch atau 1,25 Cm pada usia ini embrio sedikit berbeda dengan terbentuknya selaput jari tangan dan kaki. Pada usia ini otak dan bagian bibir juga sudah mulai dibentuk.

Thursday, 20 February 2014

Mekanisme kerja hormon steroid, tiroksin dan peptida



A.      Mekanisme kerja hormon steroid



Ketika hormon steroid dilepaskan oleh kelenjar endokrin, maka hormon akan di ikat oleh protein karier dan kemudian masuk ke pembuluh darah dan dilepas ke sel target. Selanjutnya, akan membentuk reseptor hormon dalam sitoplasma, setelah itu akan masuk ke dalam nukleus dan berikatan dengan bagian promoter dan mengaktifkan ekspresi gen yang menghasilkan protein baru sehingga menghasilkan protein dan mempengaruhi metabolisme



B.      Mekanisme kerja hormon tiroksin



Ketika hormon steroid dilepaskan oleh kelenjar endokrin, maka hormon akan di ikat oleh protein karier dan kemudian masuk ke pembuluh darah dan dilepas ke sel target. Setelah masuk ke dalam sel target, T3 akan ditarik yang selanjutnya akan masuk ke dalam nukleus dan membentuk reseptor hormon dalam nukleoplasma dan berikatan dengan gen spesifik sehingga terjadi ekspresi gen lalu akan menghasilkan protein baru yang akan mempengaruhi protein dan metabolisme.



C.      Mekanisme kerja hormon peptida

KONTROL EKSPRESI GEN



A.      Mekanisme Pengaturan Ekspresi Gen

Produk-produk gen tertentu seperti protein ribosomal, rRNA, tRNA, RNA polimerase, dan enzim-enzim yang mengatalisis berbagai reaksi metabolisme yang berkaitan dengan fungsi pemeliharaan sel merupakan komponen esensial bagi semua sel. Gen-gen yang menyandi pembentukan produk semacam itu perlu diekspresikan terus-menerus sepanjang umur individu di hampir semua jenis sel tanpa bergantung kepada kondisi lingkungan di sekitarnya. Sementara itu, banyak pula gen lainnya yang ekspresinya sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan sehingga mereka hanya akan  diekspresikan pada waktu dan di dalam jenis sel tertentu. Untuk gen-gen semacam ini harus ada mekanisme pengaturan ekspresinya.

Pengaturan ekspresi gen dapat terjadi pada berbagai tahap, misalnya transkripsi, prosesing mRNA, atau translasi. Namun, sejumlah data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan ekspresi gen, khususnya pada prokariot, paling banyak terjadi pada tahap transkripsi.

“Proses Pembentukan Kromoson dan Ekspresi Gen



1.      Menjelaskan proses pembentukan kromosom !

Jawab :

Untai DNA dipintal pada suatu set protein, yaitu histon yang menjadi suatu bentukan yang disebut unit nukleosom. Unit-unit nukleosom tersusun padat membentuk benang yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang kromatin. Benang-benang kromatin tersusun memadat menjadi lengan kromatid. Lengan kromatid kembar disebut kromosom.



2.      Menjelaskan ekspresi gen !

Jawab :